membawa jauh kenangan lama ...
mulut menggaris senyum tatkala terkenang manis gurau senda..
usik-usik bahagia.. tanpa prasangka...
sebelum perlahan-lahan senyum itu mengecil pada bibir...
kala memori melayarkan saat diduga...diuji..
lalu .. hadir hiba dijiwa walang...
memberatkan kelopak mata dengan takungan air mata...
metitis perlahan melewati pipi..sedikit dan sedikit...
sebelum ianya menjadi selebat hujan di luar tingkap...
sungguh jiwa diruntun sayu...
bukan lagi sakit seperti ia baru berbekas dijiwa...
tiada kedengaran sendu berlagu dari hati yang terusik..
dek suara hujan menindas tingkap kaca...
suasana hening..sayu hiba bergalang ganti ...
hujan di laman dan hujan dihati...
Kala hari dijengah senja...
awan hitam puas sudah meluahkan segenap isinya...
begitu juga tangis sayu mengenang hal yang telah sudah...
biarlah .. masa telah membuktikan...
biarlah... hak dan batil berpisah tiada..
biarlah... karma maha adil...
biarlah.. Allah lebih tahu apa yang tebaik..
melihatkan tingkap kaca yang basah..
sebasah hati diusik kenangan diduga...
menyedarkan diri hanya itu yang bersisa..
jelas lagi nyata...
Jika tidak kerananya, kekuatan ini tidak akan menjadi milik...
Jika tidak kerananya, tidak diketahui had kesabaran sebenar...
Jika tidak kerananya, bercerai nyawa dan jasad pun mungkin...
Terima kasih semuanya...
Syukur Allah memilihnya...
Untuk hidup sementara cuma.....
*diam padamu menang
diam padaku beralah sebelum punah
sumber image google
No comments:
Post a Comment